Pengalaman Apply Beasiswa Unggulan DIKTI
Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Assalamu'alaykum Wr Wb..
Hai hai hai teman -teman, apa kabar? InsyaAllah baik semua ya.. Aamiin..
Cerita apa lagi nih kali ini?
kali ini saya mau ngeshare pengalaman saya apply beasiswa unggulan DIKTI (BU). Ini adalah pengalaman pertama saya apply beasiswa . hehehe. Maklum saya dulu waktu S1 adalah tipe mahasiswa yang ogah-ogahan (jangan ditiru ya temen-temen).
Kalau tentang apa itu beasiswa unggulan, temen2 bisa langsung buka web nya ya di (http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/). Udah lengkap banget, mulai dari apa itu BU, apa aja syaratnya, dan kapan tanggal pentingnya.
Saya apply ini sebenarnya hanya coba-coba, kali aja iseng-iseng berhadiah, karena saya tahu diri, ya lah orang saya ga punya prestasi sama sekali, cuma berbekal nekat. Tapi jangan patah arang dulu temen, karena siapa tau rezeki. Nah waktu seleksi wawancara ada kenalan yang bilang, kalo ada nih temennya yang punya segudang prestasi, tapi ternyata ga lolos administrasi. Dan juga ada juga nih yang punya skor IELTS tinggi, tapi juga ga lolos administrasi. Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah mungkin essay juga dibaca dan dinilai. Saya memang belum berhasil mendapatkan beasiswa unggulan karena gagal di tahap wawancara, tapi untuk tahap administrasi saya berhasil lolos, untuk itu di tulisan saya kali ini saya akan membagian bagaimana essay yang saya ajukan untuk BU. Mungkin ini bisa sedikit membantu teman2 yang sedang membuat essay untuk apply beasiswa.
Berikut adalah isi essay saya.
Assalamu'alaykum Wr Wb..
Hai hai hai teman -teman, apa kabar? InsyaAllah baik semua ya.. Aamiin..
Cerita apa lagi nih kali ini?
kali ini saya mau ngeshare pengalaman saya apply beasiswa unggulan DIKTI (BU). Ini adalah pengalaman pertama saya apply beasiswa . hehehe. Maklum saya dulu waktu S1 adalah tipe mahasiswa yang ogah-ogahan (jangan ditiru ya temen-temen).
Kalau tentang apa itu beasiswa unggulan, temen2 bisa langsung buka web nya ya di (http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/). Udah lengkap banget, mulai dari apa itu BU, apa aja syaratnya, dan kapan tanggal pentingnya.
Saya apply ini sebenarnya hanya coba-coba, kali aja iseng-iseng berhadiah, karena saya tahu diri, ya lah orang saya ga punya prestasi sama sekali, cuma berbekal nekat. Tapi jangan patah arang dulu temen, karena siapa tau rezeki. Nah waktu seleksi wawancara ada kenalan yang bilang, kalo ada nih temennya yang punya segudang prestasi, tapi ternyata ga lolos administrasi. Dan juga ada juga nih yang punya skor IELTS tinggi, tapi juga ga lolos administrasi. Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah mungkin essay juga dibaca dan dinilai. Saya memang belum berhasil mendapatkan beasiswa unggulan karena gagal di tahap wawancara, tapi untuk tahap administrasi saya berhasil lolos, untuk itu di tulisan saya kali ini saya akan membagian bagaimana essay yang saya ajukan untuk BU. Mungkin ini bisa sedikit membantu teman2 yang sedang membuat essay untuk apply beasiswa.
Berikut adalah isi essay saya.
Aku Generasi
Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Saya mahasiswa pascasarjana berusia 23
tahun yang sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung. Saat ini
saya aktif dalam Keluarga Mahasiswa Islam Pascasarjana (KAMIL) yang merupakan
organisasi pascasarjana satu-satunya di kampus saya dan Indonesian Youth Opportunities in
International Networking (IYOIN LC-Bandung).
Saya berasal dari daerah yang teletak di ujung
timur pulau Jawa, nama daerahnya adalah kabupaten Banyuwangi. Saat ini saya
sedang menempuh semester 3 dengan program studi yang saya ambil adalah Magister
Pengajaran Fisika. Saya mengambil program studi ini karena relevan dengan
program studi yang saya ambil ketika jenjang Sarjana yaitu Pendidikan Fisika. Saya mengambil jurusan ini
bukan hanya karena asal-asalan ketika memilih jurusan, namun karena berbagai
pertimbangan yang saya dapat dari orang-orang terdekat saya. Jurusan
kependidikan memang tidak terlalu populer seperti jurusan kedokteran ataupun
teknik, namun saya percaya bahwa jurusan ini adalah tonggak utama lahirnya
generasi unggul yang nantinya dapat membanggakan bangsa Indonesia.
Kita harus selalu ingat dengan tujuan
nasional negara kita yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pada
alinea keempat yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Cara
yang dapat ditempuh untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah lewat
pendidikan. Melalui pendidikan, suatu bangsa dapat mencetak bibit-bibit unggul
dan melalui pendidikan pula, kita dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa
lain pada berbagai bidang aspek kehidupan misalkan sains, teknologi, maupun
ekonomi.
Indonesia sebenarnya sangat mampu untuk
mencetak bibit-bibit unggul generasi muda karena Indonesia memiliki potensi
sumber daya manusia (SDM) berupa populasi usia produktif yang jumlahnya sangat
besar Potensi inilah yang perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar
kualitas generasinya menjadi generasi yang berkarakter, cerdas , dan
kompetitif. Langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kuliatas generasi
penerus ini adalah melalui pendidikan yang bermutu. Dewasa ini, pemerintah
secara intensif melalukan perbaikan dalam bidang pendidikan yaitu dengan
membuat berbagai kebijakan dan program yang membantu seluruh masyarakat
mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Apa yang telah saya jabarkan di atas
merupakan salah satu alasan mengapa saya memilih jurusan kependidikan. Dengan
saya masuk ke jurusan kependidikan saya dapat membantu bangsa ini mencetak
generasi unggul di masa yang akan datang. Menjadi tenaga pendidik yang baik dan
berkualitas akan membentuk generasi yang membanggakan bangsa.
Faktor lain yang memotivasi saya untuk
mengambil jurusan magister pengajaran fisika karena sampai saat ini mata
pelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang masih menjadi momok menakutkan
bagi siswa bukan hanya di jenjang SMA tapi juga di jenjang SMP. Dalam mata
pelajaran fisika, siswa dituntut untuk memahami konsep dengan cara
merepresentasikan suatu fenomena kehidupan sehari-hari dalam bentuk persamaan
(rumus).
Beberapa mantan murid ibu saya yang
sekarang ada di jenjang SMP pernah bercerita bahwa fisika adalah mata pelajaran
yang sangat sulit bagi mereka, banyak rumus yang harus mereka hafal dan juga diharuskan
memiliki kemampuan matematis yang baik dan logika berpikir yang runtut. Ketika
saya praktik mengajar pada jenjang S1 di salah satu sekolah menengah atas (SMA)
di kabupaten Malang, banyak murid saya yang mengeluh bahwa mereka kurang
mengerti fisika, karena terlalu banyak penurunan rumusnya. Mereka tidak tahu
rumus mana yang harus digunakan ketika terdapat suatu persoalan yang
disajikan. Selain itu juga ketika saya
mengambil data awal untuk proyek akhir saya dengan mewawancarai beberapa guru di
enam SMA di kota Bandung didapatkan
bahwa, terdapat beberapa materi fisika yang dianggap sulit bagi siswa. Kesulitan
tersebut dikarenakan berbagai hal, seperti karena materi terlalu abstrak
sehingga siswa sulit untuk membayangkannya, keterbatasan media pembelajaran,
serta konsep dasar yang masih belum dikuasai oleh siswa.
Oleh karena itu faktor-faktor tersebut
saya sangat termotivasi untuk mengambil jurusan pendidikan fisika dan
melanjutkan ke magister pengajaran fisika. Sebagai seseorang yang nantinya akan
menjadi tenaga pendidik yang akan mengabdi untuk mencerdaskan generasi-generasi
penerus nanti, baik itu di sekolah ataupun di perguruan tinggi, saya memiliki
tugas untuk memberikan solusi dalam pembelajaran fisika secara nyata. Saya akan
membuat inovasi-inovasi baru pada media pembelajaran fisika sehingga tidak ada
lagi alasan seorang guru tidak menampilkan simulasi atau demonstrasi tentang
fenomena tertentu pada materi yang akan diajarkan.
Saya juga akan mengubah pemikiran siswa
sekarang yang berpikir bahwa berlajar fisika itu sulit dan terlalu banyak rumus,
sebenarnya belajar fisika itu menyenangkan karena semua peristiwa yang kita
lihat di kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan dengan fisika dan sebenarnya
rumusnya tidak banyak, meraka hanya perlu mengerti hubungan rumus satu dengan
yang lainnya sehingga mereka tidak perlu menghafal begitu banyak rumus. Selain
itu saya akan mentransfer ilmu yang saya dapat kepada rekan kerja saya tentang
media pembelajaran apa saja yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi
dan bagaimana cara membuatnya, sehingga kelas yang diajar tadi tidak akan
pernah sehingga menciptakan kelas yang efektif, efisien, dan menyenangkan. Dan
yang terakhir saya akan melakukan penelitian secara mandiri di bidang
kependidikan sehingga saya dapat memberikan konstribusi positif bagi pendidikan
di Indonesia.
Harapan di masa yang akan datang, dengan
bertambah baiknya kualitas pembelajaran di Indonesia serta semakin baiknya
sistem pendidikan di Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
besar, maju, dan disegani oleh bangsa lain, serta Indonesia bisa menjadi negara
dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, sehingga pendidikan di negara kita
dapat digunakan sebagai referensi pendidikan oleh negara-negara lain.
Sebagai mahasiswa pascasarjana, saya
memang belum pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional maupun
nasional. Namun saya akan terus berusaha sehingga nantinya saya bisa
mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan nasional melalui
perserta didik yang akan saya bina. InsyaAllah. Meskipun saya belum memiliki prestasi
di tingkat internasional maupun nasional, saya akan selalu menjaga nama baik
bangsa Indonesia dan membuat bangga bangsa Indonesia dengan tidak terlibat
dalam kasus kriminal, penyalahgunaan narkoba, menjadi teladan bagi orang lain
serta saya berusaha sebaik mungkin untuk menjadi warga negara yang baik. Selain
itu, sebagai mahasiswa dan melalui organisasi yang saya ikuti, saya bisa
membantu masyarakat dengan beberapa kegiatan yang diadakan oleh organisasi
saya, misalkan seperti peduli Bandung yang didalamnya berisi kegiatan sosial
seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga serta memberikan inspirasi
kepada adik-adik yang ada di desa tersebut.
Essay di atas adalah essay yang saya gunakan untuk apply BU, dan alhamdulillah lolos tahap administrasi.
Untuk tahap wawancara saya tidak bisa memberi tips nya. Namun, saya akan sedikit cerita tentang tahap wawancaranya.
Setiap interviewer memiliki gaya mewawancara yang bermacam-macam, ada yang memang seperti wawancara yang banyak diceritakan oleh orang2 diblog mereka, ada pula yang santai, hanya disuruh menceritakan tentang keluarga mereka. Salah satu saran adalah, siapkan kemampuan speaking kalian, karena ada beberapa interviewer yang meminta untuk menjawab dalam bahasa inggris.
Sekian cerita saya, semoga bisa memberi sedikit informasi bagi teman-teman.
By: Nila Mutia Dewi
permisi kak mau tanya, kira-kira kemarin ga lolos di tahap interview karena apa ya?
ReplyDeleteWah saya kurang tau juga mbak, soalnya tidak tanya ke panitia.
DeleteMungkin karena memang poin dari prestasi tidak ada.
Bandung memang keras mbak, banyak yang gagal meskipun tbh tiernya lebih tinggi daripada region lain.
ReplyDeleteterimakasih infornya kak. mau tanya kak, untuk esai sendiri itu boleh pakai kata ganti saya, mereka begitu ya?
ReplyDelete